Punai Flores

Punai Flores, Flores © Lars Petersson

 
Flores Green Pigeon. Treron floris (Wallace, 1863)

Badan

Agak besar (29cm). Jantan memiliki kepala abu-abu dengan dahi cenderung putih. Tubuh hijau lembut, dengan punggung agak keunguan dan tubuh bagian bawah agak kekuningan, dengan penutup sayap bagian bawah putih bersemu hijau. Sayap hitam keabu-abuan dengan penutup sayap kuning pucat yang mencolok. Iris mata dan kaki merah. Betina mirip jantan dengan punggung hijau polos.

Suara

Biasanya diam, sesekali mengeluarkan suara dengkuran lemah.

Persebaran

Endemik kawasan Nusa Tenggara Barat, hidup di Pulau Lombok, Sumbawa, Flores, Besar, Solor, Lomblen, Pantar, dan Alor. Dimungkinkan juga dapat ditemui di pulau-pulau kecil sekitar Laut Flores.

Tempat hidup dan kebiasaan

Agak jarang dijumpai di petak-petak hutan primer dan sekunder yang tinggi, hutan pesisir, juga lahan budidaya yang pohonnya jarang dan bersemak sampai ketinggian 1000 mdpl (di Flores), 600 mdpl. (di Lombok), dan 550 mdpl.(di sumbawa).

Galeri



Sumber : http://www.kutilang.or.id